Sabtu, 15 Maret 2014

wortel untuk mengurangi resiko kanker payudara

Sebuah studi baru yang dilansir dari laman News max Health, menemukan bahwa wanita yang makan buah-buahan dan sayuran yang kaya mikronutrien cenderung memiliki kemungkinan yang rendah memiliki penyebaran kanker payudara
.
Penelitian sebelumnya, telah menunjukkan bahwa nutrisi yang disebut karotenoid di dalam sayur atau buah dapat menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi penyebaran kanker payudara.

"Karotenoid ditemukan dalam wortel, bayam, kangkung, tomat, paprika, ubi jalar dan sayuran lainnya.  Ada beberapa bukti di masa lalu bahwa zat ini sangat membantu dalam mengurangi resiko kanker," ujar salah satu ahli, Dr Stephanie Bernik, Ketua Bedah Onkologi di Lenox Hill Hospital di New York City.

Dalam studi baru-baru ini, para peneliti yang dipimpin oleh A. Heather Eliassen dari Brigham dan Rumah Sakit Wanita dan Harvard Medical School, di Boston, menganalisis data dari ribuan perempuan yang turut ambil bagian dalam delapan studi sebelumnya pada tingkat karotenoid dan kanker payudara.

Hasilnya, mereka menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat karotenoid yang lebih tinggi dan mengurangi risiko kanker payudara. Terutama yang disebut kanker payudara ER-negatif, yaitu tumor yang tidak bergantung pada estrogen untuk pendukung pertumbuhannya. Temuan yang menyoroti tingkat karotenoid sebagai salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi agar diidentifikasi sebagai kanker payudara ER – negatif.

"Diet buah-buahan dan sayuran yang mengandung karotenoid menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko kemungkinan kanker payudara, " ujar para peneliti.

Bernik setuju, "Para peneliti telah menunjukkan bahwa tampaknya ada manfaat nyata untuk tingkat sirkulasi lebih tinggi dari mikronutrien. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa kebenaran apa yang kita katakan kepada pasien mengenai diet mereka, makanan yang dikatakan baik untuk Anda oleh ibu Anda, memang benar-benar baik untuk Anda." -  Mengingat, sebagian besar anak-anak sangat susah untuk mengkonsumsi sayuran.

Studi ini menemukan hubungan antara kadar karotenoid dan risiko kanker payudara, namun sayangnya, belum benar-benar membuktikan bahwa nutrisi tersebut dapat mencegah penyakit kanker payudara. Studi ini dipublikasikan 6 Desember dalam Journal of National Cancer Institute.
Well, tampaknya ungkapan “mencegah lebih baik daripada mengobati” memang benar adanya, Mom. Jaga selalu kesehatan Anda.

8 komentar: